BLOG - Rico -

Blog - Rico -

Senin, 16 Mei 2011

Organisasi Konspirasi Dunia!!

Ada beberapa organisasi konspirasi dunia yang keberadaannya masih misteri dan banyak tokoh yang terlibat dan bergabung didlamnya.

Skull and Bones - Perkumpulan rahasia universitas Yale
Skull and Bones didirikan pada tahun 1832 oleh mahasiswa Yale bernama William Huntington Russel. Russel berasal dari sebuah keluarga kaya yang mendapatkan hartanya dari bisnis perdagangan opium.

Pada awal tahun 1830, Russel pergi ke Jerman untuk belajar selama setahun. Di sana, ia bertemu dengan pemimpin sebuah perkumpulan rahasia dan segera menjalin persahabatan dengannya. Perkumpulan ini disebut memiliki keterkaitan dengan okultisme dan menggunakan kepala orang mati sebagai lambangnya.

Dunia kita dewasa ini berada dalam genggaman manusia-manusia pemuja Setan. Orang kecut akan bisikannya, akan tetapi bukti terhampar menatap kita setiap harinya.

George W. Bush, Sang Presiden dari “Dunia Bebas” adalah seorang anggota “Skull and Bones” yang merupakan salah satu bagian dari ordo Illuminati. Kakek, ayah serta pamannya adalah anggota juga.

Di dalam autobiografinya yang berjudul, “A Charge to Keep” Bush menulis, “Dalam tahun senior, Saya bergabung dengan Skull and Bones, sebuah perkumpulan rahasia yang bersifat sangat rahasia, sehingga Saya tidak dapat mengatakannya lebih dari ini. “Dalam bulan Agustus 2000 dia mengatakan bahwa “Warisan adalah merupakan bagian dari siapa Saya ini.”

Bukankah ini merupakan sebuah konflik kepentingan?
Bisakah seorang pria yang memangku jabatan publik, membiarkan kepentingan utamanya, apalagi sebagai anggota sebuah “perkumpulan rahasia”? Jika perkumpulan tersebut baik, mengapa harus dirahasikana pula?


Binatang apakah perkumpulan rahasia Illuminati yang dimaksudnya itu! Illuminati adalah hidden hand yang berada di belakang semua kejadian yang menggemparkan dalam dunia modern kita, termasuk diantaranya Revolusi Perancis, Komunisme Rusia, Depresi dan Naziisme. Mereka mempengaruhi perjalanan sejarah dunia untuk mengambil keuntungan berupa uang.

Banyak orang yang berada di belakang Illuminati.
Dewasa ini kita sedang menghadapi kenyataan. Murphy Law diberlakukan terhadap umat manusia. “Jika pelaksanaannya menyimpang, dan akan menyimpang.”


Illuminati dan the skull & Bones
Illuminati berasal dari Yahudi Kabala, Pemuja rahasia Babilonia, Kesatria Templar, Freemason dan berbagai macam kepentingan yang didedikasikan kepada penyembahan kepada Setan dan untuk kekuasaan yang absolut. Pada tanggal 1 Mei 1776, Adam Weishaupt, seorang profesor di Universitas Inglostadt di Jerman, mendidirikan “Ordo Illuminati.” Banyak orang percaya bahwa Weishaupt disponsori oleh Pangeran William dari Hesse Casel dan seorang bankirnya Meyer Amschel Rothschild, orang paling kaya di dunia.

Tujuan Illuminati adalah menghancurkan Peradaban Barat dan mendirikan sebuah Tata Dunia Baru yang diperintah oleh mereka. Metodanya adalah dengan memecah semua keterikatan sosial (pemberi kerja, negara, agama, ras, keluarga) dengan cara memanfaatkan keresahan di dalam masyarakat dan menjanjikan sebuah zaman emas dalam “persaudaraan umat manusia”. Yang sekarang ini disebut dengan “globalisasi”

Tertarik terhadap janji akan kekuasaan dan perubahan, orang mengabdikan diri tanpa menyadari Apa atau Siapa yang mereka dukung. Weishaupt menghimbau para pengikutnya untuk “mempraktekkan seni tipu-daya .” Kepada anggota baru dikatakan bahwa Illuminati mengekspresikan spirit asli Kekristenan. Weishaupt kagum, bahkan orang-orang gereja pun bisa tertipu. “Bagaimana dengan Anda, apakah Anda tidak bisa terbujuk?” (Nesta Webster, World Revolution, 1921, p. 27

Dalam kurun waktu selama 200 tahunan ini Illuminati selalu campur tangan dalam setiap gerakan yang disebut “progresif” Para wanita, kata Weishaupt, harus masuk daftar ” hints of emancipation – isyarat emansipasi.” Mereka “semua bisa dipimpin ke arah perubahan dengan ditimbulkan sifat sombongnya, rasa ingin tahu, sensualitas dan hawa nafsu.” (Webster, 29)

Adalah William Huntington, orang Amerika yang studi di Jerman pada waktu itu yang mendirikan “the Skull and Bones” (Bagian 322 dari Bavarian Illuminati) di Universitas Yale pada tahun 1832. Anggota mengenakan pakaian bergambar tengkorak dan disumpah mati dalam rangka menjaga kerahasiaannya. “Ordo” menjadi pelindung keluarga-keluarga New England, mereka mengumpulkan kekayaannya dari perdagangan Opium. Termasuk dalam keluarga ini adalah Whitney, Taft, Buckley, Lowell, Sloan, Coffin, dan Harriman. Keluarga Bush bergantung pada kepentingan-kepentingan mereka .

Selama lebih dari 150 tahunan, para anggota “Skull and Bones” telah mengatur dunia melalui orang-orangnya dalam perbankan, intellijen, media, hukum dan pemerintahan. Anggota-anggotanya yang berperan a.l. termasuk protokol kepresidenan Averell Harriman, pemimpin gerakan anti- perang William Sloan Coffin, Tokoh terkemuka Time-Life Henry Luce, Menteri Pertahanan Presiden Truman Henry Stimson (yang bertanggungjawab atas digunakannya bom atom), pseudo conservative William F. Buckley dan banyak lagi.

“PERTEMPURAN BUKAN ANTARA KIRI DAN KANAN”
Pada tahun 1960-an seorang bea siswa warga negara Amerika kelahiran Inggris, Dr. Anthony Sutton yang sedang belajar pada Institut Hoover Stanford, menemukan bahwa meskipun dalam keadaan Perang Dingin, Amerika Serikat memberikan kebutuhan teknologi senjata kepada Rusia, termasuk teknologi persenjataan yang digunakan untuk melawan prajurit Amerika dalam Perang Vietnam. Sutton meneliti lebih dalam lagi dan menemukan, ternyata Wall Street lah yang mensponsori, baik Revolusi Bolshevik maupun kebangkitan Nazi Jerman. Dua buah buku mengenai hal tersebut di atas yang dapat diakses secara on line , merupakan karya yang berharga dari karir akademi Dr. Sutton.

Pada tahun 1983, Dr. Sutton menerima daftar anggota Skull and Bones dan segera mengenal nama-nama orang yang mengendalikan kebijakan Amerika. Kemudian ia menerbitkan sebuah buku yang berjudul “America’s Secret Establishment: An Introduction to the Order of Skull and Bones” (1986). Pada bulan Juni 1977, sebelum meninggal dunia dalam usia 77 tahun, ia membaharui dan menerbitkan kembali buku tersebut. Berikut ini sebagian dari kesimpulannya .

“Ordo” the “Skull and Bones” asalnya dari Jerman namun murni perwujudan Amerika. Dr. Sutton membandingkannya dengan the Round Table, perkumpulan rahasianya Cecil Rhodes’ di Universitas Oxford yang juga dikenal sebagai “The Group.” Masing-masing entitas orang Amerika dan Inggris terdiri dari 20-30 keluarga dinasti. Perbankan Yahudi menghubungkan kepentingan mereka. .

“Hubungan antara ‘Ordo’ dengan Inggris melalui orang yang bernama Lazard Freres serta bank dagang privat… ‘The Group’ sama terhubungkan kepada Yahudi melalui Rothschilds di Inggris… ‘The Order’ di Amerika Serikat terhubungkan dengan keluarga-keluarga Guggenheim, Schiff dan Warburg.” (23)

Sebagaimana dicatat oleh Dr. Sutton, “The Order” kecenderungannya nyata anti-Semitic, namun pada tahun 1960-an, dalam acara pelantikan selama kurun waktu 15 tahunan banyak nama-nama Yahudi yang nampak di antara orang yang dilantik. Lihat daftar anggota Skull and Bones.

Dr. Sutton yakin bahwa pemisahan antara “kiri” versus “kanan” adalah merupakan permainan curang yang digunakan sebaga alat untuk mengendalikan perdebatan dan mengkondisikan warganegara untuk berpikir sepanjang garis tertentu. Majalah sayap kiri seperti “The Nation” dan “The New Republic” dan majalah fraksi kanan seperti “The National Review” disiapkan secara artifisial. Yang pertama dibiayai dari uang Keluarga Whitney sedangkan yang kedua oleh Keluarga Buckley. Keduanya anggota “The Order”.

Dr. Sutton menyatakan: “Cepat atau lambat orang akan bangkit. Pertama kita harus membuang perangkap rekayasa kiri dan kanan. Hal ini merupakan perangkap Hegelian untuk memecah belah dan pengendalian. “Pertempuran bukan antara kanan dan kiri, pertempuran yang sebenarnya adalah antara kita dengan mereka.”

Terjadi juga hal serupa dalam kancah politik internasional, strukturnya dibangun secara artifisial kiri dan kanan, kemudian dirobohkan dalam rangka mendorong terbentuknya sebuah dunia sintesa, yaitu sosialisme otoriter yang dikendalikan oleh monopoli modal.

Buku-buku teks Perguruan Tinggi menjelaskan kepada kita bahwa perang dan revolusi adalah sebagai akibat dari terjadinya konflik antar kekuatan yang bersengketa. Hal ini adalah omong kosong, kata Dr. Sutton. Mereka menciptakannya dan dibiayai oleh Wall Street dalam rangka menciptakan sebuah Tata Dunia Baru. Anda tidak akan membaca hal ini di dalam buku-buku sejarah.

“Sejarah kita di Barat sama sekali disimpangkan, disensor dan sebagian besarnya sia-sia, sebagai mana mengenai Hitler Jerman atau Uni Sovyet atau pun Komunis Cina…” (122)
Dr. Sutton percaya bahwa The Order mempunyai banyak kelemahan karena sebagai hasil dari sebuah percampuran penyatuan sifat yang mendasarkan atas kekuasaan picik serta keterbatasan akan Weltanschauung . Ia juga menegaskan bahwa k onflik di masa mendatang yang akan terjadi antara otoritas penguasa negara dengan individu akan “berbentuk jutaan” oposisi. “

“Tak seorangpun akan menciptakan gerakan anti-Ordo. Karena hal itu nekad dan tidak perlu. Juga bisa diinfiltrasi, disogok, atau semuanya dialihkan dengan mudahnya. Mengapa dipermainkan oleh para penguasa yang diatur oleh musuh? Nanti akan ada pergerakan yang akan merobohkan The Order yang benar-benar sederhana dan paling efektif. Akan ada puluhan ribu atau sejuta orang Amerika yang sampai pada kesimpulan bahwa mereka tidak menghendaki Negara sebagai tuan besarnya, mereka lebih memilih hidup di bawah perlindungan Konstitusi. Mereka akan membuat keputusan membebaskan dirinya sendiri untuk menggagalkan The Order dan akan berbentuk puluhan ribu atau sejuta pembebasan.” (55)

Nanti akan ada pergerakan yang akan merobohkan The Order yang benar-benar sederhana dan paling efektif. Akan ada puluhan ribu atau sejuta orang Amerika yang sampai pada kesimpulan bahwa mereka tidak menghendaki Negara sebagai tuan besarnya, mereka lebih memilih hidup di bawah perlindungan Konstitusi. Mereka akan membuat keputusan membebaskan dirinya sendiri untuk menggagalkan The Order dan akan berbentuk puluhan ribu atau sejuta pembebasan.” (55)

DISONANSI KOGNITIF
Aneh memang kedengarannya, bahwa dunia kita adalah merupakan produk dari sebuah komplotan multi generasi para pengikut Setan.

Ketika kita membandingkan konklusi yang mengganggu ini dengan penggambaran yang menyenangkan yang disuguhkan oleh media massa serta bidang pendidikan yang kendalikan oleh Illuminati, kita mengalami “disonansi kognitif – ketidaksesuaian pemikiran” atau tekanan psikologis. Hal ini biasanya dipecahkan dengan cara menghindari kenyataan yang, kemudian menyangkal hal tersebut dengan mengatakannya sebagai ” “teori konspirasi.”

Seoramg pembaca yang terjaga dari tidurnya menulis:” Anda adalah SUNGGUH seorang tukang cerita paling besar yang pernah saya dengarkan. Jika saya benar-benar mengalami kebosanan Saya akan membaca beberapa dari ceritera orisinil yang Anda buat.”

Sesungguhnya konspirasi adalah sangat masuk akal. Orang yang mengendalikan bagian terbesar dari kekayaan dunia yang tidak sebanding dengan andilnya, tentu akan mengambil langkah-langkah pengamanan untuk mengkonsolidasikan posisinya. Mereka akan membuat tidak stabil publik dengan cara menimbulkan sebuah rangkaian peperangan serta memperdayakan umat manusia dengan cara memasukkan meragukan kedalam pikirannya – mind-boggling – seperti melalui ide-ide Komunisme, Lesbian, Feminisme, Multikulturisme dll. Mereka akan meruntuhkan “keyakinan” manusia kepada Tuhan yang diimaninya serta mempromosikan kekerasan dan perbuatan jahat (Setan) sebagai gantinya.

Pemerintahlah yang mengilhami terjadinya kekejaman peristiwa 9/11 membuktikan bahwa sebuah kelompok pemuja Setan mengontrol Amerika Serikat. Bush dan kaki tangannya adalah penjahat, pengkhianat dan impostor atau penipu ulung. Tetapi jangan juga menilai Partai Demokrat itu sebagai penyelamat. Senator John Kerry pesaing utama Bush adalah juga anggota Skull and Bones. (Kelas 1966.)

“Perang melawan Terror” adalah sungguh dirancang untuk mencegah oposisi domestik dan mengkondisikan rakyat menuju kearah Tata Dunia Baru. Apa yang bisa kita lakukan?
Antony Sutton tepat ketika ia mengatakan bahwa oposisi karakternya haruslah secara individu. Dengan demikian hal itu akan menciptakan puluhan ribu atau sejuta bentuk oposisi.”

Freemasonry - Organisasi paling Terkenal
Secara sederhana freemasonry berarti kumpulan para tukang batu. Lalu mungkin engkau berkata : "hei..hei, kita sedang berbicara mengenai organisasi super rahasia yang mengendalikan dunia, kok kamu malah bicara soal sekumpulan tukang batu ?"

Begini, para tukang batu ini bukan sekedar tukang batu yang mengangkat palu dan memecahkan batu-batu besar. mereka adalah ahli bangunan. Keahlian mereka begitu luar biasa sehingga mereka mendapat tugas membangun katedral-katedral di seluruh Eropa. Sebagai imbalan atas tugas ini, mereka mendapat reward dari para raja Eropa berupa fasilitas kemewahan dan pembebasan pajak.

Dengan segera para tukang batu ini membentuk serikat-serikat eksklusif yang disebut dengan Lodge dan tersebar di seluruh Eropa.

Serikat ini sedemikian ekslusifnya sehingga mereka memberikan tanda rahasia dan password kepada para anggotanya. Jadi apabila mereka berkeliling ke seluruh Eropa untuk bekerja, mereka dapat memberikan bukti kepada serikat tukang batu setempat bahwa mereka benar-benar anggota serikat. Sampai hari ini, kode-kode rahasia ini masih digunakan dalam praktek organisasi ini.

 Stargate Project - Tim elit paranormal dalam intelijen Amerika

 "Yang memampukan seorang penguasa bijak dan jenderal yang baik untuk bisa menyerang, menaklukkan dan mencapai hasil yang melebihi jangkauan manusia biasa adalah informasi awal."

-- Sun Tzu - The Art of War –
Sun Tzu, mengucapkan kalimat tersebut 2.500 tahun yang lalu, namun pesan ini sungguh masih relevan hingga saat ini.

Mengumpulkan informasi mengenai kondisi musuh adalah salah satu kunci kemenangan dalam peperangan dan taktik ini merupakan sebuah praktek yang lazim dilakukan di dunia intelijen.

Namun, ketika intelijen di dunia Timur mulai menggunakan teknologi-teknologi barat yang canggih, Intelijen dunia barat malah kembali ke cara-cara tradisional yang populer di kebudayaan timur. Ini tercermin dari proyek rahasia CIA yang bocor ke publik tahun 1995, yaitu proyek Stargate.

The Nine Unknown Men - Perkumpulan rahasia tertua di dunia
Setiap orang yang mengikuti perkembangan dunia konspirasi dan perkumpulan rahasia pasti mengenal Freemasonry, perkumpulan rahasia yang dianggap terbesar dan paling berkuasa di dunia. Soal terbesar di dunia memang benar, tapi soal paling berkuasa di dunia, tunggu dulu. Di tulisan ini, saya akan menceritakan mengenai perkumpulan rahasia yang disebut sebagai yang terhebat di dunia. Yang saya maksud adalah perkumpulan "The Nine Unknown Men" atau "Sembilan Pria Tak Dikenal."

 Di kalangan para penganut teori konspirasi, The Nine Unknown Men disebut sebagai perkumpulan rahasia tertua dan paling berkuasa di dunia. Perkumpulan ini pertama kali didirikan oleh raja Asoka dari India yang legendaris (273 SM). Ini berarti usia perkumpulan ini sudah lebih dari 2.000 tahun.

Tidak ada yang mengetahui dengan pasti apakah perkumpulan rahasia ini benar-benar ada atau tidak. Karena itu, status keberadaannya sama dengan status keberadaan kerajaan Shambhala yang pernah saya tulis sebelumnya, yaitu cenderung mitos. Walaupun begitu, beberapa organisasi penganut ajaran esoterik seperti teosofi percaya bahwa perkumpulan ini benar-benar ada dan bekerja secara diam-diam untuk menyelamatkan umat manusia. Konon, saking hebatnya perkumpulan ini, kita mungkin bisa menyebut mereka dengan sebutan The League of Extra Ordinary Gentlemen.
 

Sumber: http://www.savethemales.ca/
              http://teknikkepemimpinan.blogspot.com/

Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 comments

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
Posts RSSComments RSSBack to top
© 2011 BLOG - Rico - ∙ Designed by BlogThietKe
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0