Page

Halaman

Rabu, 23 Februari 2011

RESENSI SISTEM OPERASI LINUX

Dalam Ilmu Komputer, Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Disini saya akan membahas resensi OS pada LINUX, di mulai dari Pengertian dan Sejarah LINUX

LINUX adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Sejarah LINUX

• Awalnya dibuat oleh mahasiswa Finladia yang bernama : Linus Tovalds

• Inspirasi dari MINIX yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum.

• Agustus 1991 keluar LINUX versi 0.01

• 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi LINUX yaitu versi 0.02 yang hanya dapat dijalankan SHELL BASH (GNU Bourne Again Shell) dan GCC (GNU C compiler).

• Saat ini LINUX adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software, dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari.

• LINUX bisa diperoleh dalam berbagai distribusi (sering disebut DISTRO).

• DISTRO adalah bundel dari kernel LINUX, beserta sistem dasar LINUX, program instalasi, tools basic dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan DISTRO.

Ada banyak sekali Distro Linux, diantaranya :


• RedHat ; distribusi yang paling populer. Merupakan distribusi pertama yang diinstalasi dan pengoperasiannya mudah.

• Debian ; distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program.


• Slackware ; merupakan distribusi yang pernah merajai dunia LINUX. Pada distro slackware, semua isinya adalah sudah teruji dan dianjurkan untuk menginstal dari source sehingga setiap program yang diinstall teroptimasi dengan sistem.


• SuSe ; merupakan distribusi pertama yang instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.


• Mandrake ; merupakan varian distro RedHAt yang dioptimasi untuk pentium


• WinLinux ; distro yang dirancang untuk diinstall diatas partisi DOS (WINDOWS). WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under windows.


• Dan masih banyak lagi; misalnya Ubuntu, .....


Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagian copyleftharus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.

Kelebihan LINUX

1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.

2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.

3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.

4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien.

5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 %

6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat www.microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.

7. Tidak memerlukan perangkat keras yang mahal. Linux dapat berjalan pada komputer PC dengan konfigurasi minimal sbb :

    * Mikroprosesor 386 DX (intel, AMD, Cyrix, TI, Chips&Tech.)

    * RAM 4 MB (tanpa GUI) dan 8 MB (dengan GUI)

    * Space harddisk 85 MB

8. Linux merupakan sistem operasi FULL 32-bit. Tak ada kode 16-bit atau campuran keduanya dalam setiap aplikasinya, sehingga kecil kemungkinan terjadi crash (bentrok) antar aplikasi.

9. Preemptive multitasking, yaitu menangani banyak proses secara bersamaan, semua proses tersebut tidak saling menghalangi/ menghambat walaupun berjalan pada saat yang sama.

10. Multiuser, yaitu lebih dari satu orang dapat menggunakan program yang sama/ berbeda-beda dari satu mesin yang sama pada saat bersamaan di terminal yang sama/berbeda.

11. Multiconsole. Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang sama/berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya.

12. Linux memiliki grafis antarmuka (GUI) sebagaimana Operating System modern lainnya. Antarmuka grafisnya dinamakan X-Window System (bukan X-Windows) dengan pilihan tampilan yang bervariasi (dinamis).

13. Program - program maupun aplikasi-aplikasi networking tersedia dalam semua distribusi Linux (dalam CD atau disket), sehingga tak perlu mencari/membeli/mendownload aplikasi tambahan lagi.

14. Tidak perlu melakukan defragment. Linux memakai sistem file ext2fs (Second Extended File System) yang mempunyai keunggulan reduksi fragmentasi otomatis. Dengan memakai ext2fs, kinerja baca/tulis (akses) dari/ke harddisk tetap terjaga.

15. Dukungan akses 33 macam sistem file yang berbeda. Linux mampu mengakses sistem file FAT16, FAT32 (kepunyaan DOS), VFAT (Win), HPFS (OS/2), Minix, UFS (Solaris), Xenix, SCO, Novell, dsb.

16. Pertambahan Pengguna Linux yang pesat. Linux adalah varian UNIX(TM) yang tercatat mempunyai perkembangan paling pesat di seluruh dunia. Dengan semakin bertambahnya pengguna, semakin mudah mendapatkan dukungan dan driver untuk perangkat keras yang beragam. Situs-situs web yang didedikasikan untuk menyebarkan informasi mengenai Linux serta ajang diskusi tentang Linux juga semakin bertambah jumlahnya.

17. Remote Control. Setiap pengguna Linux yang memanfaatkan port 23 dengan program Telnet dapat mengendalikan komputer Linux dari jarak jauh, kapan pun, dari mana pun, seperti seolah - olah sang pengguna berada di hadapannya secara langsung.


KEKURANGAN LINUX

1.Terlalu banyak pilihan Distro

ini adalah salah satu kekurangan linux yang pertama,terutama bagi pengguna baru.banyaknya distro yang mencapai ratusan membuat para pemula dilinux atau orang yang ingin bermigrasi kelinu harus pusing memilih distro yang cocok untuk keperluannya.banyaknya pilihan distro ini kalau mau dijabarkan lagi akan makin kelihatan,misalnya masing masing ditro membuat manajemen paket yang berbeda,paket yang berbeda,pengguna yang berbeda,tool administarasi yang berbeda dan seterusnya.

2. Minimnya dukungan teknis resmi

Linux dikembangkan oleh komunitas,maka linux datang dengna dukungan komunitas,bagi pengguna biasa,hal ini tentunya bukan masalah,namun bagaimana dengan pengguna kantoran,perusahaan atau kantor pemerintah?ini merupakan masalah besar,karena software di kalangan tersebut dipakai untuk produktifitas dan bahkan diantaranya menangani sistem kritis,seperti perbankan.

Seandainya ada dukungan teknis pun biasanya cukup mahal,misal dukungan dari redhat ataupun suse.

3.Banyaknya istilah teknis.

Linux merupakan salah satu keluarga sistem opeasi UNIX.oleh karenanya kebanyakan pengguna adalah administrator jaringan atapun orang yang suka ngoprek linux.Bagi kebanyakan pemakai komputer,linux penuh dengan istilah yang terkesan rumit dan terlalu teknikal.dengan ini,orang cenderung menganggap linux begitu susah untuk dipelajari.

4.Minimalnya aplikasi Killer.

Sedikit sekali sofware dilinux yang sejajar kemampunanya dengan aplikasi sejenis di windows,sebenarnya linux mempunyai begitu banyak aplikasi(silahkan cek freshmeat.net atau sf.net) namun umumnya software yang dirilis masih berupa alpha atau beta,RC,intinya bukan untuk keperluan produktif.sebagian dari software free dilinux lebih banyak diisi oleh software untuk server dan pengembanga software.

5. Penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get) belum bisa secara menyeluruh, sehingga diperlikan trik tersendiri untuk menggunakannya.

Perkembangan linux :

Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di Linux).

Linux di negara-negara berkembang mengalami kemajuan yang sangat pesat. Harga perangkat lunak (misalkan sebuah sistem operasi) bisa mencapai US $100 atau lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per tahun adalah US $200-300, US $100 sangatlah besar. Dengan adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer yang kuno, dia menjadi alternatif cocok bagi komputer beranggaran kecil. Di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin, Linux adalah jalan keluar bagi penggemar komputer.

Pemanfaatan Linux juga sudah diterapkan pada supercomputer. Diberikan beberapa contoh:

The Tetragrid, sebuah mega computer dari Amerika yang dapat menghitung lebih dari 13 trilyun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS). Tetragrid dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan simulasi, dari astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.

Evolocity, juga dari Amerika, dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 9.2 TeraFLOPS(FLoating Operations Per Second), menjadikannya sebagai salah satu dari lima supercomputer tercepat di dunia.

Jika melihat ke depan, kemungkinan Linux akan menjadi sistem operasi yang paling dominan bukanlah suatu hal yang mustahil. Karena semua kelebihan yang dimilikinya, setiap hari semakin banyak orang di dunia yang mulai berpaling ke Linux.


KESIMPULAN

Linux telah hadir menjadi salah satu sistem operasi yang patut diperhitungkan. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Linux mampu menjadi salah satu alternatif pilihan untuk dunia pendidikan negara-negara berkembang seperti negara Indonesia tercinta ini.


DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Linux

http://www.scribd.com/doc/21281720/Pengertian-Sistem-Operasi-Komputer

http://mrans.wordpress.com/2010/03/18/kelebihan-dan-kekurangan-linux/

http://www.forumsains.com/teknologi-informasi/kelebihan-linux/

http://candraadiputra.blogspot.com/2007/10/kekurangan-linux.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar