ceritanya tentang seorang perempuan remaja yang bermimpi bertemu dengan pangeran impiannya
untuk lebih jelas mengenai ceritanya, langsung aja ke cerpen yang ada di bawah ini :D
CEKIDOT...!!!!
========================================================
MIMPI NASHA
Ditaman yang indah serta suasana yang romantis, pangeran tampan berkata,” Nasha my sweety princess, maukah kau menikah denganku? Would you to be mine?”. Nasha tersenyum penuh rasa haru dan bahagia, saat Nasha ingin menjawab, tiba-tiba ..
“kriiiiinggg..kriiiiingg !!” , jam weker Nasha berdering sangat nyaring. “ Aduuuuuhhhh.. cepat banget sih ! tau-tau sudah pagi, huh! Perasaan aku baru saja tidur dan bertemu pangeran impianku!” kata Nasha menggerutu.
“Ya ampuuun betapa tampannya ia, andai ia nyata”. Sambung Nasha ngarep sambil bergelung di atas tempat tidur empuknya
Hai ! aku Nasha , aku bersekolah di SMA Negeri 1 Jakarta dan sekarang aku kelas 11 IPA 3 , menurutku hidupku ini biasa-biasa saja malah cenderung membosankan, aku sangat mengidamkan pengeran yang tampan, aku sedikit pemimpi. rutinitasku sehari-hari hanya sekolah dan les . yah begitulah jika mempunyai orang tua yang gila belajar . oh iya menurut teman-temanku aku ini anak yang pintar dan ramah , mereka menilai aku pintar hanya karena aku tidak pernah mendapat nilai di bawah 7 saat ulangan .
“Nashaaaaaa.. cepat bangun ! mau tidur sampai jam berapa?! Sudah pukul 5.30 , pasti kamu juga belum solat subuh kan?!” Teriak mama Nasha .
“ iyaaa mama , sekarang juga aku sedang terburu-buru”. Sahut Nasha panik.
Pukul 6:15 Nasha sudah rapi dan siap untuk sarapan.
“Sha, apa kamu sudah belajar semalam?”, Tanya papa Nasha.
“Sudah pa”.jawab Nasha sambil mengoleskan selai coklat di atas rotinya .
“Ingat ya Nasha , papa tidak mau kamu meninggalkan kewajibanmu sebagai seorang pelajar, papa mau kamu menjadi anak yang pintar jangan sampai rankingmu menurun.”
“Tenang saja papa , aku kan selalu belajar di sekolah, tempat les, dan juga dirumah ,” Ujar Nasha.
Tiba-tiba mama Nasha bergabung di meja makan .
“Nasha, apa kamu sudah punya pacar yang akan dikenalkan kepada papa dan mama?”, Tanya mama dengan tatapan usil.
“ Uhhuukk..Uhuuuk..!!!” Nasha tersedak heboh , rotinya muncrat kemana-mana.
“ hahahahahah .. kenapa kamu Nasha ? Mama cuma nanya gitu aja reaksi kamu heboh banget,”Ujar Papa sambil tertawa.
“Tau siih , salting ah kamu hahahah” Ledek mama .
“Mama ini suka nanya yang aneh-aneh aja , kerjaan aku kan cuma belajar dan belajar! Kan mama dan papa yang nyuruh kaya gitu. Mana bisa aku punya pacar?” Sahut Nasha merengut.
“looh kok jadi nyalahin papa sama mama kamu ga punya pacar?” Ujar mama sambil menahan tawa.
“Sudah..sudaah , kalian ini . Nasha ayo cepat berangkat bareng papa !” Ajak papa.
“ Wah asiiiikk , kebetulan kan mobil Nasha lagi di bengkel, lumayan deh ngirit ongkos hehehe”. Sahut Nasha kegirangan.
“ wooo, dasar kamu nih ga mau rugi!” Teriak mama dari dapur .
“ Hahahah Nasha gitu loh! Berangkat ya mah , Assalamualaikum” Teriak Nasha.
“ Waalaikumsalam”! jawab mamah tak kalah nyaringnya.
Selama perjalanan Nasha memikirkan pertanyaan mamanya tadi, tiba-tiba dia jadi ingin punya pacar , selama ini dia belum pernah tau rasanya pacaran , dia ingin lagi merasakan bagaimana rasanya tersenyum-senyum konyol sendiri,ingin merasakan bagaimana jantungnya berdebar-debar ketika sang pujaan hati berada dalam jangkauan. Dia berpikir apalagi yang harus ditunggu , orangtuanya sudah mengizinkan. Nasha jadi geli sendiri membayangkannya .
Tidak terasa gerbang sekolah sudah ada di depan mata. Pak Sukmo , saptam sekolah membukakan gerbang untuk Nasha , lalu Nasha turun dari mobil .
“Pah, makasih ya udah mau nganterin Nasha”, Kata Nasha sambil mencium tangan papanya.
“ Iya, belajar yang bener kamu , jangan kebanyakan ngobrol”. Sahut papanya.
Huuuuhh papa ini ga bosen-bosen nyuruh aku belajar, sungut Nasha .
“ia papa daaadahh”,Lambai Nasha.
“Waahh sudah hampir mau bel ! gawat nih pelajaran pertama kan Fisika , kalau telat aku bisa dihukum !” , gumam Nasha sambil melihat kearah jam tangan LEVI’S pinknya.
Nasha berjalan tergesa-gesa menuju kelasnya dilantai dua, Sesampainya dikelas, Nasha duduk dengan muka lelah , untung saja gurunya belum masuk.
“Nasha , kenapa kamu? Kok pagi-pagi udah keliatan cape gitu?, Tanya Adel, teman sebangku Nasha.
“ Del, tadi aku lari-lari, soalnya aku telat. Haduuuuuuhhh capeek banget”, Cerita Nasha.
“Makanya jangan kelamaan tidurnya, Oh iya katanya ada anak baru loh, ganteng lagi”,Kata Adel antusias.
“Oh ya? kira-kira anak itu masuk kelas mana ya?, Sahut Nasha penasaran.
“Semoga saja masuk kelas ini Sha, supaya ada pemandangan baru gitu hahhaha..”, Kata Adel sambil tertawa genit.
“hei..hei diam semua Pak Agus sebentar lagi masuk kelas”, teriak Roni, ketua kelas.
Pak Agus pun masuk..
“Selamat pagi anak-anak.”, Kata Pak Agus.
“Selamat pagi paak”, Balas semua murid
“Sebelum memulai pelajaran hari ini, bapak akan memperkenalkan murid baru, Ayo perkenalkan diri”, Kata Pak Agus sambil mempersilakan murid baru untuk memperkenalkan diri.
“ Selamat pagi teman-teman, namaku Kevin, aku murid pindahan dari Bandung, alasan aku pindah ke Jakarta , karena ikut kedua orang tuaku, yang bekerja disini, salam kenal”,Kata Kevin sambil melemparkan senyumnya yang super manis.
Cewek-cewek langsung merasa meleleh, melihat senyuman Kevin. Pada saat yang sama Nasha tercengang , itukan cowok yang tadi ada dalam mimpi Nasha, Nasha yakin sekali mukanya sangat mirip! Ya ampun sepertinya Nasha mulai jatuh cinta.
“Ya ampun ganteng banget , sayangnya aku udah punya Reno”, bisik Adel kepada Nasha.
“hush! Ga boleh gitu! Aku bilangin Reno loh! Mending yang ini buat aku aja”, kata Nasha nyengir.
“Yeeee… maunyaaaaa hahahaha”, Balas adel.
“Ya sudah , jika ada yang mau ditanyakan tentang Kevin dapat ditanyakan pada waktu istirahat, Nah Kevin, silakan duduk , kata Pak Agus.
Tanpa Nasha sadari , Kevin terus melihat kearah Nasha dengan penasaran.
“ Anak-anak, cepat kumpulkan pr-nya, bagi yang tidak mengerjakan pr silakan keluar dan adukan dosa kalian kepada guru piket!”.Perintah Pak Agus.
Anak-anak langsung terburu-buru mengumpulkannya, pelajaran Fisika pun dimulai , kelas 11 IPA 3 terasa sunyi, tidak ada seorang pun yang berani membuat suara keributan saat Pak Agus sedang mengajar. Pelajaran fisika hari ini memang sangat lama , 3 jam . Semua anak mendambakan bel berbunyi yang menandakan istirahat.
“Neeeeettttt..Neeeeeettt!!” Bel sekolah akhirnya berdering juga.
“Horeeeeeee!” Seru semua murid.
“Baiklah , Untuk pr, kerjakan soal-soal dihalaman 103-106”, kata Pak Agus berwibawa.
Nasha dan Adel segera pergi ke kantin , Adel memesan baso dan es jeruk kesukaannya, sedangkan Nasha memesan mie ayam baso , es campur , kentang goreng dan batagor sekaligus .
“ Widiiihhh, ga salah kamu sha? Mesen sebanyak itu?” Kata Adel terbelalak melihat sahabatnya memesan makanan seperti orang kesurupan.
“ ya nggalah del, setelah belajar fisika 3 jam, aku kan juga butuh asupan gizi yang banyak , apalagi ntar kan pelajaran kimia hahahahah”, Sahut Nasha membela diri .
“Ya sudah lah , terserah kamu aja Sha”, kata Adel .
Tanpa mereka sadari, Kevin datang menghampiri mereka,
“Hai Adel , Hai Nasha,!”Seru Kevin .
Adel dan Nasha saling berpandangan heran , lebih tepatnya Nasha gugup.
“Tau darimana nama kami?”Tanya Adel
“ tau dari anak-anak cowok, bolehkan aku ngomong berdua sama Nasha?, Kata Kevin ngarep.
“ya silakan aja”, Sahut Adel sambil mesem-mesem menahan tawa dan pergi.
“Nasha, dari tadi kok kamu diem aja? Grogi ya deket cowok cakep kaya aku ?”, Tanya Kevin cengengesan.
“ Ppuuuaah..!!”, Nasha yang sedang minum es campurnya langsung kaget mendengar pertanyaan Kevin, wajah Nasha pun memerah.
“ini cowok ganteng sih , tapi narsisnya amit-amit” Batin Nasha.
“idih siapa juga yang grogi”, sahut Nasha membohongi diri sendiri.
“ hahahha To the point aja deh yaa, mungkin kamu ga percaya sama apa yang bakal aku bilang sama kamu sekarang , tapi aku harus bilang ini. Hhmm yang pertama , aku ngerasa familiar deh sama kamu Sha, aku rasa kamu sering muncul dimimpi aku , lucu ya kaya di film-film. Tapi bener deh hehehe. Yang kedua mungkin karena kamu sering muncul, aku jadi ngerasa tertarik sama kamu, bolehkan aku nyoba buat kenal kamu? Yaa PDKT gitu, mau langsung jadian juga ngga apa-apa sih hehe”, Cerita Kevin panjang lebar.
“Aduh..aduhh kok jadi gini sih? Kok sama? Kok aneh? Aduh bilang apa dong?”, Nasha panik dalam hati.
Selama kevin bercerita , Nasha hanya memasang tampang bodoh , tapi didalam hatinya dia senang , seakan-akan ada ribuan kupu-kupu terbang di dalam perutnya sekarang.
“Kok diem sha? Aku ganggu ya?”, tanya Kevin sambil memasang wajah cemas.
“hhmm ngga kok Kev, ya udah aku kasih kamu kesempatan buat kenal aku”, Jawab nasha sambil tertunduk malu.
“Hah?! Yang bener Sha? Makasih banget ya…”, sahut Kevin senang .
“iyaa, sama-sama kev”, jawab Nasha tersenyum.
“Neeeeettttt..Neeeeeettt!!” Bel masuk istirahat pun berdering.
“Sha, aku duluan ya! Aku jamin aku bisa jadi pacar kamu! Sekali lagi makasih buat yang tadi my sweety princess!” Teriak kevin sambil berlalu dan melambaikan tangan.
Nasha melongo, “apa tadi dia bilang my sweety princess?, Ya ampun rasanya aku mau pingsan sekarang juga”, gumam Nasha.
“Ah sudahlah , nikmati saja hidup ini. Hal baru sudah menantiku , mulai sekarang hidupku sepertinya bakal lebih berwarna, terima kasih Kevin, Pangeran Impianku”, Pikir Nasha sambil berlari riang menuju kelas.
Story by: Marisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar