Pengalaman Lomba USB (Unlimited Software Building) ke 7 tahun 2013

Pada postingan kali ini saya akan berbagi pengalaman dalam mengikuti lomba USB ke 7 tahun 2013.

Persyaratan peserta adalah Mahasiswa Gunadarma jurusan Sistem Informasi. Lomba di bagi menjadi 3 kategori yaitu : Lomba Live Coding (1 peserta), Analisis Sistem Informasi (max 2 peserta) dan Pengembangan Aplikasi (Application Development - max 2 peserta)

Saya sendiri tertarik untuk mengikuti lomba Pengembangan Aplikasi dan mengajak salah satu rekan saya yaitu Muhammad Yazir Rizki. Yazir adalah pendiri/CEO dari Snowflake (IT corp yang akan mengalahkan Apple) dan saya juga sudah menjadi bagian dari Snowflake sejak mengikuti lomba Gemastik di ITB kemarin bersama tim Snowflake.

Gambar diatas adalah tim snowflake yang sampai ke babak final dalam rangka lomba gemastik di ITB.
Mulai dari kiri foto yaitu Muharom Rusdiana D.A, Rico Ardiansyah (saya) dan Muhamad Yazir Rizki

Pada saat pendaftaran peserta, ternyata deadline pengumpulan sudah 5 hari lagi dan kemudian waktu yang bisa kami kerjakan dalam aplikasi lomba hanya 3 hari karena 2 hari nya dipakai buat belajar UTS dan melaksanakan UTS. Walaupun 3 hari kami tetap nekat ikut lomba tersebut. Kami pun bergadang semalam suntuk, saya juga sempat stress dan menyerah. hahaha.. Tetapi rekan saya terus memberi semangat, menurut dia tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, lalu saya mencoba sekali lagi dengan semangat yang tinggi dan akhirnya pun masalah terselesaikan.

Sebenarnya dalam waktu 3 hari aplikasi kami belum sepenuhnya selesai, masih ada fitur yang kami rencanakan belum terselesaikan karena kendala waktu. Saya pun menyerah kedua kalinya (swt gw nyerah mulu, haha). Tetapi sekali lagi rekan saya memberikan semangat, kata dia “Kita adalah Snowflake, snowflake tidak pantang menyerah. Walaupun tidak sesuai rencana tapi kita harus mencobanya karena sudah berusaha melakukan yang terbaik”. Setelah mendengar kata-kata tersebut saya pun memiliki semangat Snowflake. haha.

Oh iya, kami membuat aplikasi berbasis web Snowbooth. Snowbooth adalah jejaring sosial kreasi foto berbasis web. Snowbooth terinspirasi dari instagram, bedanya snowbooth berbasis web dan memiliki fitur mengedit foto dengan gambar yang sudah disediakan. Yazir mengerjakan bagian konsep dan ide, dan saya bagian pemrosesan dan database. Kami pun sama-sama menguasai HTML5, CSS3, PHP, MySQL, AJAX, JSON, jquery dan javascript dan itu adalah yang kami gunakan dalam pembuatan Snowbooth. Tapi walaupun begitu, kemampuan kami tidak mungkin sama, ya bisa dibilang yazir lebih senior dalam pembuatan web kalau saya sih newbie dalam web sehingga saya banyak belajar dari dia, hehe. Tapi tidak menutup kemungkinan loh kalau saya bakal ngelewatin yazir, iya ga zir? hahaha :p. Sebelumnya saya telah mendalami oracle dan android. Untuk web saya baru belajar pada saat tingkat 4. Saya juga masih bingung untuk memilih kedepannya antara Database Administrator, Web Developer atau Mobile Developer. Tetapi saya mulai berpikir, apapun nanti pekerjaannya saya harus sukses dalam pekerjaan tersebut dan benar-benar menyukai pekerjaan tersebut. Jika saya sudah memiliki modal saya akan berwirausaha. hehe..

Website Snowbooth

Oke kembali ke USB, disini kami saling melengkapi satu sama lain, saling bertukar pikiran dalam pembuatannya. Ya menurut saya membuat aplikasi secara kelompok lebih menarik, menyenangkan dan mengurangi beban. Dengan catatan rekan memiliki visi, misi dan tujuan yang sama. Dalam dunia kerja nanti skill individu memang penting tapi jangan melupakan berkerja sama dengan tim, karena manusia diciptakan tidak sendirian tetapi berkelompok.

Dalam seleksi pertama, kami pun dipersilahkan mempersentasikan aplikasi yang telah dibuat. Pada saat persentasi kami pun kaget, dikarenakan 2 hal yaitu pertama persentasi masih menggunakan persentasi yang lama, waktu itu kami lagi buru-buru sehingga kurang teliti dalam memasukan filenya. Kedua versi xampp yang kami gunakan dengan panitia tidak kompatibel/berbeda sehingga seharusnya aplikasi berjalan dengan baik malah terjadi error dimana-mana, tetapi setelah dijelaskan penyebab errornya dewan juri pun memakluminya.

Setelah seleksi pertama selesai, kami pun menunggu sampai sore. Karena pengumumannya langsung diberitahukan sore harinya. Pengumuman ditempel di depan ruangan dan nama tim kami pun ada dalam hasil tersebut. Kami pun lolos masuk seleksi ke 2 dengan jumlah 12 tim.

Kami pun mendapatkan revisi yaitu menambahkan bantuan, ketentuan dan persyaratan, dan mengganti foto yang dipersentasikan. Lucunya foto yang disuruh diganti oleh dewan juri adalah foto yazir dan pacarnya. haha. Sebenarnya sih ya fotonya ya ga gimana-gimana, hanya diganti dengan foto yang lebih menarik agar penonton nantinya memperhatikan persentasi kami. Ya salahnya sih karena yazirnya kurang menarik kali ya (becanda). haha.

Waktu revisi sangat singkat, besoknya harus di serahkan kembali ke panitia. Tidak kami sia-siakan waktu tersebut, waktu tersebut juga langsung kami gunakan untuk menyelesaikan fitur yang belum selesai.

Seleksi ke 2 pun dimulai, kami mempersentasikan dengan program yang sudah selesai sehingga menambah kepercayaan diri kami dan kami pun mendapat respon positif dari dewan juri dan yakin lolos ke tahap selanjutnya, yaitu tahap final.

Seperti dugaan kami, kami pun lolos masuk final. Tim yang tersisa adalah 5 tim. 2 tim dari sarmag, 2 tim dari kelas transferan dari manajemen informatika yang sekarang kelas 4ka30 dan tim kami Snowflake.

Penonton untuk USB kali ini cukup sepi dan penonton kebanyakan dari anak sarmag, pendukung kami pun hanya sedikit. tapi saya berterima kasih banyak kepada keluarga saya yang mendoakan, teman-teman yang sudah meluangkan waktu untuk datang dan teman-teman yang tidak bisa datang karena urusan tetapi tetap mendoakan.

Jangan ditiru ya, kebiasaan buruk tim Snowflake adalah telat, hahaha. tapi telat tersebut bukan telat biasa, telat seperti pahlawan. Pada saat genting sekali akan datang dan tidak menyebabkan masalah. hehe. Sebenarnya sifat telat ini dari yazirnya yang suka telat tapi telat yang tidak membawa bencana hanya membuat panik. hahaha. Dari Technical Meeting, Seleksi sampai Final pun telat. Pada saat final, yazir ke toilet dan moderator mempersilahkan tim snowflake untuk mempersentasikan aplikasi yang sudah dibuatnya, lah otomatis saya panik dan menyusul yazir. Kami pun masuk ruangan D461 dengan berlari dan langsung mempersentasikannya. Menurut saya sih itu keren juga, sampai-sampai moderator bilang “Mohon tunggu sebentar, finalis sedang ke toilet”. hahaha..

Yazir yang persentasi dan saya menjadi operator. Setelah persentasi, masuk ke sesi tanya jawab. Yazir menjawab pertanyaan yang awal-awal karena saya fokus mendemokan aplikasi. Selanjutnya saya membantu menjawab pertanyaan dari dewan juri dan penonton.

Oh iya, teman 1 kelas saya Akhmad Fauzi juga lolos masuk final dalam kategori ANSI. Uzi persentasi setelah tim snowflake. Uzi dan teman-teman 01 yang datang pun meyakinkan kami bahwa kami akan berada di posisi pertama.

Pada saat pengumuman tiba, live coding diumumkan terlebih dahulu dan yang mendapatkan juara pertama adalah Tegar dari Sarmag. Selanjutnya kategori ANSI, finalis pun dipersilahkan maju ke depan dan kemudian di umumkan siapa pemenangnya.

Lucunya saingan uzi dalam lomba semuanya wanita dan dari sarmag, sepertinya uzi juga sedang PDKT dengan lawan lombanya itu, hehe becanda ya zi :D. Tapi sayang pemenang lomba live coding juara 1 tahun lalu ini hanya menempatkan posisi kedua, mungkin karena dia sendirian sedangkan lawannya berdua. Walaupun juara kedua, tetap keren kok :D. Selamat ya Uzi .!

Akhirnya tiba pengumuman untuk kategori Application Development. Semua finalis di persilahkan maju kedepan dan Alhamdulillah tim Snowflake mendapatkan Juara pertama :D, juara kedua dari sarmag membuat aplikasi manajemen file bank soal berbasis web (mirip kayak PI uzi, sama-sama manajemen file tapi beda kegunaan, CMIIW), juara 3 membuat Augmented Reality pengenalan Batik berbasis Android oleh Muhammad Iril (Pemecah rekor rubik dunia), juara ke 4 oleh Danu dan temannya membuat aplikasi ilmu kosmologi berbasis Android, Iphone dan mobile web (maaf kalau ada yang salah dalam penulisan danu), juara ke lima aplikasi Hear Me (dari anak sarmag, buat orang yang ga bisa bicara ga tau buat yang ga bisa mendengar, lupa. maaf ya kawan).Selamat ya buat para pemenang, kalian semua bagus” kok, kereen :D

Kiri Yazir, Kanan Rico (Saya)

Sekian pengalaman yang saya bagikan dalam rangka lomba USB ke 7, mohon maaf bila banyak becandanya, itu hanya untuk hiburan semata. hehe. Hal positif yang bisa diambil adalah jangan pantang menyerah, belajar dengan orang yang berpengalaman, menjadi lebih baik dari hari ke hari, lakukan kegiatan yang positif dan lakukan sebaik mungkin apapun hasilnya.

Info :
Snowflake akan merilis perdana equator pada tanggal 6 Februari 2013. Kunjungi Equator di http://equat.or.id/